Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran bersama Fakultas Psikologi Universitas Jenderal Achmad Yani menjadi tuan rumah Temu Ilmiah Nasional Ikatan Psikologi Sosial (Temilnas IPS) ke-XIII tahun 2024. Puncak acara Temilnas IPS XIII ini digelar di kampus Unjani, Cimahi, 21 – 22 Agustus 2024 lalu.
Ketua panitia Temilnas IPS XIII Yuliana Hanami, M.Sc., PhD, menjelaskan, program tahunan IPS ini terbagi menjadi dua rangkaian acara. Acara pertama, pra-Temilnas yang diisi serangkaian kegiatan lokakarya (workshop) yang digelar di kampus Fapsi Unpad, Jatinangor, serta acara puncak Temilnas pada 22 Agustus 2024 yang digelar di kampus Unjani.
“Isu Temilnas tahun ini secara besar mengangkat ‘Social Psychology: Current and Future Trends’ yang mengangkat isu-isu tentang lingkungan dan membahas kajian tentang psikologi lingkungan, baik di Asia maupun Indonesia,” kata Yuliana.
Kegiatan pra-Temilnas terdiri dari beberapa agenda workshop. Workshop pertama bertema “Psikologi Komunitas dalam Jalur Profesi” digelar di kampus Fapsi Unpad, Jatinangor, 16 Juli 2024 lalu. Workshop ini menghadirkan pemateri Dosen Fapsi Unpad Dr. Retno Hanggarani Ninin, M.Psi., Psikolog.
Workshop kedua bertema “Perancang dan Fasilitator Pengembang Komunitas” diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom pada 8 Agustus 2024 dengan pemateri Dr. Muhammad Abdan Shadiqi, S.Psi., M.Si. Sementara workshop ketiga dan keempat digelar paralel pada 21 Agustus 2024 di kampus Unjani.
Lebih lanjut Kepala Departemen Psikologi Fapsi Unpad Dr. Retno Hanggarani Ninin, M.Psi., Psikolog., menjelaskan, isu lingkungan dipilih karena berkaitan dengan isu implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di tingkat global.
“Kita (Fapsi Unpad) sudah menunjukkan concern terhadap itu,” jelasnya.
Salah satu bentuk perhatian Fapsi Unpad terhadap isu lingkungan adalah mulai mengembangan kajian yang mengarah terhadap isu lingkungan. Saat ini, Fapsi Unpad memiliki sejumlah mata kuliah di jenjang Sarjana yang berorientasi terhadap SDGs, di antaranya mata kuliah Psychology for Sustainability dan Psikologi Komunitas Terapan. Mata kuliah tersebut diselenggarakan untuk mendukung penguatan kajian tentang SDGs, khususnya pada ilmu Psikologi.
Fapsi Unpad sendiri sudah memiliki ahli di bidang psikologi lingkungan, yaitu Noer Fauzi Rachman, PhD., Psikolog, yang mendesain mata kuliah termasuk praktik kerja mahasiswa Pascasarjana, untuk mendukung terhadap kajian SDGs.
“Saat kita jadi tuan rumah Temilnas, kita pilih juga yang kita punya,” jelasnya.
Sementara tema workshop sendiri berfokus seputar penyelenggaraan program pendidikan Profesi Psikologi. Menurut Ninin, saat ini, baik Fapsi Unpad maupun perguruan tinggi lainnya, baru membuka program Pendidikan Profesi Psikologi di tahun pertama. Salah satu isu yang muncul di program profesi adalam mulai masuknya komunitas sebagai bagian dari layanan profesi psikologi.
“Di pendidikan Magister Profesi itu, komunitas itu tidak termasuk dalam setting tempat praktiknya Psikolog. Sementara di pendidikan Profesi, komunitas menjadi bagian dari layanan profesi psikolog,” kata Ninin.
Menanggapi isu tersebut, Fapsi Unpad sendiri memiliki pengalaman menyelenggarakan majoring komunitas untuk praktik profesi psikolognya. “Kita tawarkan, sharing, bagaimana Fapsi Unpad ketika menyelenggarakan pendidikan profesi psikolog yang libatkan komunitas,” imbuhnya.
Melalui kegiatan Temilnas ini, diharapkan terjalin jejaring kuat antar ilmuwan psikologi di Indonesia. Ajang ini bisa membuka cakrawala mengenai apa yang sedang dilakukan oleh para sejawat ilmuwan psikologi di Indonesia sehingga bisa menjadi peluang kolaborasi baru.
Selain itu, kata Ninin, Temilnas ini juga menjadi wahana berbagi informasi mengenai penyelenggaran pendidikan psikologi sosial antar perguruan tinggi di Indonesia. Sehingga setiap anggota IPS maupun dosen dapat saling mengetahui dan belajar satu sama lain.
Penulis Arif Maulana
Repost from https://psikologi.unpad.ac.id/fapsi-unpad-dan-fpsi-unjani-tuan-rumah-temilnas-ips-xiii-2024/