Pada 31 Oktober hingga 2 Desember 2018, Temu Ilmiah Nasional Ikatan Psikologi Sosial atau yang biasa disingkat dengan Temilnas IPS ke-8 tahun 2018 terlaksana dengan lancar. Kegiatan terbagi atas workshop statistik, rapat pengurus IPS, expert round table, dan temu ilmiah.
Workshop Statistik: Multilevel Modeling in Behavioral Science
Bertempat di Fakultas Psikologi, Universitas Airlangga, workshop statistik yang mengusung materi Multilevel Modeling berlangsung selama 2 hari, yaitu pada 31 Oktober hingga 1 November 2018. Peserta melebihi target yang diharapkan oleh panitia berasal dari mahasiswa S3 dan dosen-dosen pengajar yang tidak hanya berasal dari Surabaya, tetapi juga berasal dari Makasar.
Workshop kali ini lebih spesial, karena langsung menghadirkan pembicara yang berkompeten di bidang statistika dan metodologi, yaitu Prof. Mario Gollwitzer yang berasal dari LMU Munich. Prof Mario yang didampingi oleh Prof. Hamdi Muluk menyampaikan materi multilevel modeling secara praktis membuat para peserta dapat memahami step-by-step melaksanakan teknik analisis tersebut.
Ikatan Psikolog Sosial mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Fakultas Psikologi, Universitas Airlangga yang telah berkenan menjadi tuan rumah workshop. IPS juga mengucapkan terima kasih atas antusiasme peserta-peserta.
Rapat Dewan Penasihat dan Pengurus
Rapat dilaksanakan pada tanggal 1 November 2018 pukul 18.30-22.00 bertempat di Fakultas Psikologi, Unika Widya Mandala Surabaya. Rapat dipimpin oleh Dr. Arief Budiarto, DESS dan hadir saat itu adalah Dr. Zainal Abidin, Prof. Hamdi Muluk, Dr. Andik Matulessy, Prof. Koentjoro, Dr Mirra Noor Milla, Whinda Yustisia, M.Sc., dan Muhammad Abdan Shadiqi, M.Si.
Rapat berlangsung dengan cair dan santai. Bapak Arief pertama kali membuka rapat dengan memaparkan secara singkat kegiatan-kegiatan IPS yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2019. Beberapa kegiatan tersebut adalah Penerbitan Buku Ajar, Penerbitan Jurnal Psikologi Sosial (JPS), Partisipasi JPS pada Bazar Kongres HIMPSI di Bandung, Workshop Penulisan Artikel Ilmiah bekerjasama dengan JPS dan UI, dan Keikutsertaan IPS pada Lembaga Sertifikasi Psikologi Indonesia. Bapak Arief juga menjelaskan tentang rencana kegiatan simposium Urban and Radicalization bekerjasama dengan Proust dan UI.
Rapat diakhiri dengan pembahasan rencana kegiatan temilnas IPS besok (2 November 2018) dan rencana kegiatan temilnas IPS ke-9 tahun 2019 yang akan datang. Serta tidak lupa pula, rapat membahas mengenai pemilihan ketua dan pembentukan ulang kepengurusa IPS periode selanjutnya yang akan dilaksanakan pada April 2019.
Expert Round Table
Secara khusus, pada Temilnas IPS 2018 ini terdapat format acara expert round table yang menghadirkan 4 orang expert dibidang psikologi sosial, yaitu Dr. Zainal Abidin, Prof. Koentjoro, Prof. Hamdi Muluk, dan M. Najib Azca, Ph.D. Acara semakin menarik dengan dipandu oleh Dr. Rakhman Ardi dari Fakultas Psikologi, Universitas Airlangga.
Acara berlangsung sangat menarik, karena pemaparan tiap expert mampu memusatkan perhatian pada permasalahan yang terjadi di Indonesia. Di mulai polarisasi politik pada Pilpres 2019 yang hangat dibahas oleh expert dan menghasilkan beberapa pertanyaan tajam dari peserta. Political mobilization yang akhir-akhir ini terjadi. Hingga pembahasan mengenai perubahan kondisi politik Indonesia, krisis etnis, dan transformasi kondisi politik yang bersumber dari permasalahan global dunia.
Hal yang menarik dari paparan dari Bapak Najib Azca adalah Indonesia membutuhkan Political of Hope berupa optimisme daripada Political of Fear. Karena pada akhir-akhir ini, arah politik Indonesia dapat tergantung oleh media sosial. Expert round table yang dilaksanakan di Unika Widya Mandala pada 2 November 2018 sebagai acara awal konferensi ilmiah hari itu.
Temu Ilmiah Nasional
Pada 2 November 2018 bertempat di Unika Widya Mandala Surabaya, acara inti dari rangkaian temu ilmiah nasional IPS dimulai dengan pembukaan yang dihadiri oleh Dr. Seger Handoyo, Psikolog selaku ketua HIMPSI. Acara juga dihadiri oleh Rektor Unika Widaya Mandala.
Setelah penampilan tarian oleh mahasiswa Fakultas Psikologi Unika Widya Mandala, acara diisi oleh keynote speaker oleh Prof. Mario Gollwitzer dan Dr. Najib Azca yang sama-sama membawakan materi dengan topik rekonsiliasi dan konflik. Materi tidak hanya menjelaskan informasi dan pengetahuan teoritik dari hasil studi, tetapi juga menjelaskan fenomena nyata mengenai konflik yang terjadi di Indonesia.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan expert round table. Pada pertemuan ilmiah kali ini, panitia yang berasal dari Unika Widya Mandala Surabaya berhasil mendapatkan 89 abstrak yang dipresentasikan selama 1 hari pada 2 November 2018. IPS sangat mengapresiasi kepada tuan rumah yang dapat mengakomodir pelaksanaan temilnas IPS dengan lancar.
Sampai Jumpa di Solo, Temilas IPS 2019!
Sesuai dengan hasil rapat pengurus, tahun 2019 akan dilaksanakan temu ilmiah nasional IPS ke-9 di Solo. Tuan rumah yang akan bertanggung jawab dalam melaksanakan pertemuan tahunan para praktisi dan peneliti psikologi sosial tersebut adalah Prodi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) di Solo. Acara akan dirancang lebih awal, tidak pada akhir tahun, karena akan diadakan pemilihan ketua IPS pada periode selanjutnya. (DQ)